Postingan

Liburan Seru di Bangkok, Beli Apa Saja Bisa Bayar Pakai QRIS!

Gambar
(Wat Arun-Bangkok/Foto : Laily Nihayati) Sang surya baru saja kembali ke peraduannya ketika burung besi yang kami tumpangi mendarat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok. Suasana bandara internasional ibukota Thailand yang dibangun era Perdana Menteri Thailand  Thaksin Shinawatra senja itu tampak ramai oleh para pelancong. Rupanya hasrat orang untuk berlibur sudah tidak terbendung lagi setelah dua tahun membatasi diri bepergian karena pandemi covid 19. Bangkok menjadi pilihan destinasi liburan keluar negeri pertama saya dan Salsa pasca pandemi. Alasannya kami sama-sama penyuka kuliner Thailand dan fesyennya yang unik. Selain itu tiket pesawatnya sering ada harga promo.  Kami menginap di kawasan  Khaosan, surganya para backpacker. Penginapan di sekitar daerah ini terkenal murah. Letaknya juga strategis, berdekatan dengan sungai Chao Phraya dan pusat kota.  Khaosan di waktu malam, terasa keindahannya. Sepanjang ruas jalan dipadati cafĂ©, kaki lima, penjual jajanan tradisional dan jasa pijat a

Taman Surgawi Al Hambra

Gambar
Taman Surgawi Al Hambra “Andaikata Tuhan menciptakan taman firdaus di dunia, taman itu adalah Al Hambra- Viktor Hugo. Kata-kata magis dari sastrawan modern asal Perancis itu mengoda rasa penasaran saya untuk segera menjelajahi ikon kota Granada di Andalusia. Terpaan angin pagi yang dingin tak mampu membendung hasrat, beruntung mentari mau bersekutu dengan memberikan sinarnya yang hangat. Pegunungan Sierra nevada yang menaungi Al hambra kendati berselimut kabut pun seolah membentangkan tangannya menyambut kedatangan kami. Dari kejauhan, benteng merah Alhambra terlihat anggun dengan hiasan pohon-pohon cypress dan elm di sekitarnya serta latar belakang pegunungan Siera Nevada yang menjulang setinggi lebih dari 3.400 meter. . Alhambra sendiri terletak di atas Sabika, sebuah bukit panjang berhutan setinggi 150 meter di atas kota Granada. Alhambra merupakan kompleks istana dan benteng yang dibangun pada pertengahan abad ke-13 oleh Bani Umayyah di Al-Andalusia. Awalnya bang

Berkelana Masa di Museum Faisal Al Thani

Gambar
Kesan museum yang muram dan menjemukan niscaya sirna ketika berada di museum pribadi milik bangsawan Qatar ini. Di sini kita diiajak berpetualang menyusuri lorong waktu dan menyaksikan keindahan peradaban dari masa ke masa Bagi pecinta seni dan sejarah ,mengunjungi museum  pribadi  milik Sheikh Faisal Bin Qassim Al Thani  adalah “destinasi wajib” yang tidak boleh dilewatkan jika berlibur ke negara Qatar. Lokasinya ada di Al Samariyah, sekitar 20 menit perjalanan dari Doha, ibukota Qatar. Sang pendiri museum ini, Sheikh Faisal  Al Thani merupakan konglomerat  papan atas Qatar. Ia adalah pemilik Al Faisal Holding, perusahaan yang mengelola 50 bisnis di 9 industri. Al Faisal disebut-sebut sebagai simbol kemakmuran masyarakat Qatar selama 4 dekade. Dan yang lebih menariknya lagi, selain seorang businessman ia juga pecinta seni dan sejarah. Pria kelahiran tahun 1948 ini mewarisi hobi mengoleksi benda-benda antik dari sang ayah , Sheikh Qasim Al Thani.  Sheikh Faisal melang